Selasa, 22 Mei 2012

My Prince (III) *END !*

Tittle : My Prince (III) *END !*
Author : Yun Inseul
Main Cast : - Park Hye Woo (OCs)
                    - Jo Kwang Min (Boyfriend)
                    - Jo Young Min (Boyfriend)
Other Cast : - All of Boyfriend Member !
                    - Jo Hyun Min (Jo Twins Brother)
                    - Lee Yoon Ra (OCs)
                    - Park Jiyeon (T-Ara)
                    - Nicole (Kara)
Rating : General
Length : Chapter
Genre : Romance, Job, School, Comedy
----------
Author POV

Pagi hari, Hye Woo bangun dan mengusap matanya."Oh, baru jam setengah lima.Lebih baik aku siap-siap duluan daripada mereka.Ngomong-ngomong, ada suara dibawah.Apa tuan dan nyonya Jo sudah pulang ?"tanya Hye Woo pada dirinya.Dia segera memakal sandal rumahnya.Dan, turun kelantai bawah.

Dibawah, si kembar mengajarkan Hyun Min menyanyi.Hye Woo turun kebawah sambil tertawa."Waw, kalian mulai akrab kembali.Hyun Min sedang belajar menyanyi ?"tanya Hye Woo.

Young Min muram mendengar tawa Hye Woo."Kenapa kau tidak menyiapkan makanan untuk kami ?Jangan hanya tertawa,"ujar Young Min."Sudah kuajarkan suara berat dan suara tinggi.Kenaa dia tidak bisa juga ?Suaranya melengking seperti tikus kejepit !"ejek Young Min.

Hye Woo tertawa."Jangan begitu.Hyun Min adik kalian.Ohya, aku juga akan berusaha untuk memenangkan lomba science itu,"ujar Hye Woo.

"Oke, kalau kau menang, kita akan impas !"ujar Kwang Min.

"Maksudmu ?"tanya Hye Woo.

"Kalau kau menang, kau mau apa ?Tapi, kalau kau kalah, kau akan kami pecat !"tantang Young Min.

"Tapi kalau aku menang ?"tanya Hye Woo.

Kwang Min seenaknya menjawab."Kau menjadi pacar kami !"teriaknya.

Hyun Min segera melayangkan suara lengkingannya.Young Min, Kwang Min dan Hye Woo menutup telinga mereka.Hyun Min terus menyanyikan lagu G.Na-Kiss Me.Sampai dia berhenti, dia baru tersenyum."Bagaimana suaraku ?"tanya Hyun Min tersenyum.

Hye Woo segera pergi ke dapur untuk memasak sarapan mereka.Young Min dan Kwang Min menggelengkan kepalanya."Sekarang, suaramu seperti tikus yang sekarat.Oke, nanti malam kita lanjutkan lagi.Sana, kau mandi !"perintah Young Min.

Hyun Min segera pergi."Ish, dia itu.Sudah sepuluh kali aku mengajarkan suara berat dan tinggi tetap saja sulit,"gerutu Kwang Min.

Young Min tertawa."Oke, kau mandi duluan sana.Nanti aku menyusulmu,"ujar Young Min.

Young Min langsung menyalakan tv dan menonton berita pagi-pagi.Hye Woo melirik kearahnya."Belum mandi ?"tanya Hye Woo.

Young Min menggeleng.
----------
*Mianhae ya, author terburu-buru buat FF-nya*
1 BULAN KEMUDIAN-

"Semangat, ya Hye Woo !"teriak Jiyeon dan Nicole."Semoga berhasil !"

Hye Woo melambaikan tangannya kearah dua temannya.Tiba-tiba, Young Min, Kwang Min dan Hyun Min datang."Kenapa kau tidak bilang tadi pagi kalau lombanya hari ini ?"tanya Young Min ketus.

Hye Woo tersenyum."Mianhae, aku ingin membuat kejutan untuk kalian.Saranghae,"ujar Hye Woo menyentuh pipi Young Min dan Kwang Min juga mengelus kepala Hyun Min."Sudah waktunya aku pergi.Sampai jumpa.Do'akan aku, ya !"ujar Hye Woo.

Hye Woo berjalan menuju pintu ruang kelas tempat lomba berlangsung.Ternyata, Yoon Ra sudah mendahuluinya."Annyeong haseyo, Hye Woo.Kau telat, ya ?Ternyata, seekor siput bisa mengalahkanmu.Aku juga akan mengalahkanmu,"ejeknya bahagia.

Hye Woo tersenyum."Tapi, kau yang akan mendapatkan debu kekalahan,"balas Hye Woo dalam hati.

Seorang guru datang."Oke, lomba akan dimulai !Silahkan persiapkan alat-alat tulis,"ujar seorang yeoja.
----------
SEMENTARA ITU DI LUAR GEDUNG-

Jiyeon dan Nicole mengipas-ngipas tubuhnya."Aish, panas sekali.Aku mau beli es krim atau cemilan lain.Lapar banget,"ujar Jiyeon.

Young Min memberikan es krim kepada Jiyeon dan Nicole."Nih, daripada kalian dehidrasi.Ngomong-ngomong, dimana anggota Boyfriend yang lain ?"tanya Young Min.

Jiyeon menggeleng."Tadi sih, mereka bilang lagi jalan kesini.Baru saja Jeong sms aku,"jawab Jiyeon.

Semuanya menatap Jiyeon.Jiyeon membalas menatap mereka."Iya deh, aku ngaku.Aku jadian sama dia,"ujar Jiyeon cemberut.

Young Min, Kwang Min dan Nicole tertawa.Sementara, Hyun Min sudah berangkat sekolah walaupun telat *mungkin sudah dihukum guru.Kekekeke ~ #plak*."Terus, Nicole masih sendiri ?"tanya Kwang Min.

Jiyeon menyerobot."SENDIRI APAAN ?DIA ITU UDAH SAMA HYUN SEONG, TAU !"teriak Jiyeon engga rela karena ditertawakan sahabat-sahabatnya.

Akhirnya, Young Min dan Kwang Min tertawa."Ngomong-ngomong, Hye Woo lama juga, ya !Berapa jam, sih lombanya ?"tanya Kwang Min engga sabar.

Jiyeon dan Nicole menggeleng."Eh, itu anggota boyfriend lain !"teriak Nicole.Hyun Seong melambaikan tangannya kearah Nicole.Membuat yeoja itu tersipu malu.

Young Min dan Kwang Min mendatangi mereka sementara Jiyeon terus menggoda Nicole."Ohya, kalian jadi kasih Hye Woo tantangan ?"tanya Min Woo memulai.

Young Min dan Kwang Min mengangguk secara tidak sengaja, Jiyeon dan Nicole menguping.Mereka pun mendekati sekumpulan enam namja itu."YA !Tidak baik membicarakan orang dibelakang.Kalian membicarakan Hye Woo, kan ?Si Park Hye Woo itu.Jangan pura-pura bodoh, deh,"ujar Jiyeon.

Young Min mengejeknya."Terus, kenapa ?Masalah buat lo ?"tanya Young Min kasar dan sok gaul (?)

Jiyeon cemberut dan segera duduk di kursi depan gedung.Jeong Min memisahkan diri dari grupnya dan mendekati Jiyeon."Kata Kwang Min, tadi kamu lapar.Aku bawa kamu oleh-oleh.Kamu suka, kan kue beras ?"tanya Jeong Min.

Jiyeon mengangguk dan sebelum dia memakan kue berasnya, dia berteriak."DASAR JO KWANG MIN BAWELLLL !"teriaknya membuat Jeong Min menutup telinganya.

Jiyeon kembali duduk dan tersenyum pada Jeong Min.Dia menaruh kepalanya dipundak namja chingu-nya.
----------
Hye Woo POV

Belum kulihat satu soal yang sulit.Yoon Ra terus saja mengejekku.Aku selalu mendengar apa yang dia bicarakan.Tinggal 2 soal lagi.Ayolah, satu soal satu menit !Waktuku tinggal 2 menit !"Oke, 2 menit lagi,"ujar wanita yang mengawasi perlombaan ini.Ukh, soal ini lumayan sulit.Tapi, aku tidak mengisi soal itu dengan asal.Oke, soal ke 49 dari 50 soal sudah terjawab.Tinggal soal yang terakhir."Satu menit lagi.One minutes again,"ujar wanita itu dengan aksen inggris yang lumayan bagus.

Aku menyelesaikannya !50 dari 50 soal yang ada !"Oke, selesai.Pemenangnya akan diumumkan seminggu lagi.Kalian boleh pulang.Silahkan bereskan alat-alat tulis kalian.Taruh saja kertas soal dimeja kalian.Dan, kalian boleh pergi,"ujar wanita itu.

Aku membereskan barang bawaanku dan segera pergi.Saat berada di depan ruang lomba, Yoon Ra mendekatiku."Oke, aku tidak bisa membiarkan kemampuanmu itu.Bagaimana kau bisa tersenyum selama lomba berjalan ?Menurutku, kau tidak mungkin memenangkan lomba itu,"ejek Yoon Ra.

Aku hanya tersenyum."Sebaiknya, kau minggir.Para anggota boyfriend dan kedua sahabatku sudah menungguku,"ujarku menjauhi Yoon Ra dan mendekati kedelapan temanku."Annyeong,"sapaku.

"Bagaimana, soalnya ?Sulit ?"tanya Young Min.

Aku menggeleng."Belum ada soal sulit yang aku lihat,"jawabku.

Young Min dan Kwang Min saling berpelukan membuat mereka bingung.
----------
Young Min berbicara terus saat makan sementara, Kwang Min terus memainkan pikachu yang baru dibelinya.Hyun Min dan aku hanya diam dengan tenang di meja makan."Kwang, simpan pikachu-mu dan makanlah.Young, kau ini berbicara dengan siapa, sih ?"tanyaku.

Young Min berhenti berbicara sementara Kwang langsung melahap makanannya.Tapi, pikachu-nya tetap berada ditangannya."Aku ?Berbicara dengan angin,"jawab Young Min.

Aku hanya diam melihat tingkah ketiga anak ini."Ish, membuatku kesal saja,"ujarku segera meninggalkan mereka.

Hye Woo POV End
----------
Author POV

SEMINGGU KEMUDIAN-

Jiyeon dan Nicole menatap mading lekat-lekat."Hoo ?Pemenang utama lomba science, Park Hye Woo ?OMO !Jiyeon, itu Hye Woo !!!"teriak Nicole.

Jiyeon membulatkan matanya."Iya, itu Hye Woo !"teriak Jiyeon membuat pada murid tertarik melihat mading.Hye Woo yang sedang berjalan-jalan dengan Young Min dan Kwang Min mendekati mading juga.Jiyeon menengok kearah mereka."Eh, lihat !Pemenangnya ada disini !"teriak Jiyeon.Para murid bergantian menyalami Hye Woo.

Hye Woo tersenyum."Gomawo,"ujarnya.
----------
"Yoon Ra !Lee Yoon Ra !Pemenang lomba science itu Hye Woo !"teriak temannya, Jung Shin Yang.

Yoon Ra yang sedang asyik-asyiknya minum soda, kembali memuncratkan sodanya dari mulut (?)."Apa ?Hye Woo pemenangnya ?Tapi ... tapi ..."ujar Yoon Ra menjatuhkan botol sodanya.

Shin Yang mengangguk."Sungguh !Aku tidak bohong !"ujarnya membuat Yoon Ra panas dingin.

Yoon Ra pun mendatangi Hye Woo."Apa yang kau lakukan untuk menang ?!"tanya Yoon Ra.

"Fokus,"jawab Hye Woo.
----------
Young Min dan Kwang Min mendekati Hye Woo yang sedang memasak makan malam."Hye Woo.Kamu mau kan ?"tanya Kwang Min.

"Jawabannya besok aja,"ujar Hye Woo cuek.

"Sekarang, lah,"ujar Young Min manja.

Hye Woo mencium pipi mereka berdua secara bergantian."Ne ^^"jawab Hye Woo akhirnya.
----------
END !
----------
FF yang satu ini sumpeh keburu-buru banget.Buat yang udah baca, makasih ya ^^

DONT BE A SILENT READERS !
DONT BE A PLAGIATOR !

Senin, 21 Mei 2012

My Prince (II)

Tittle : My Prince (II)
Author : Yun Inseul
Main Cast : - Park Hye Woo (OCs)
                    - Jo Kwang Min (Boyfriend)
                    - Jo Young Min (Boyfriend)
Other Cast : - All of Boyfriend Member !
                    - Jo Hyun Min (Jo Twins Brother)
                    - Lee Yoon Ra (OCs)
                    - Park Jiyeon (T-Ara)
                    - Nicole (Kara)
Rating : General
Length : Chapter
Genre : Romance, Job, School, Comedy
----------
Author POV

"Gimana, hari ini udah sembuh ?"tanya Kwang Min.

Hye Woo mengangguk."Kalian sudah sarapan ?Aku selama tiga hari ini mengganggu kegiatan kalian sehari-hari,"ujar Hye Woo lemas.

"Gwenchanha,"jawab Kwang Min."Sana, kamu mandi.Nih handuknya.Harus berangkat sekolah hari ini juga,"ujar Kwang Min.

Hye Woo mengangguk.
----------
IN SCHOOL-

Jiyeon dan Nicole yang sedang asyik mengobrol, melihat kedatangan Hye Woo, tentu saja kaget."Kamu sudah sembuh ?Kami kangen sama kamu.Kamu sakit apa ?"tanya Nicole langsung nge-gabruk dengan seribu pertanyaan (?).

Hye Woo mengangguk saja."Kalian dari tadi ngapain disini ?"tanya Hye Woo."Wah, pasti nungguin aku,"ujar Hye Woo cekikikan.

"Ish, engga lah.Tadi, aku lihat mading sekolah kita.Katanya, ada lomba.Kamu mau ikut ?"tanya Nicole.

"Lomba apa ?"tanya Hye Woo.

"Baca aja,"jawab Nicole.

Hye Woo membaca dari atas sampai bawah dengan teliti."Mwo ?Itu lomba science !Aku tertarik.Tapi, apa bisa ?"tanya Hye Woo.

"Aku yakin kau bisa mengalahkan Yoon Ra.Dia sudah empat kali memenangkan lomba itu.Kau yakin ingin ikut ?"tanya Jiyeon yang dari tadi membaca buku matematika.

Hye Woo mengangguk cemas."Gimana kalau aku kalah ?"tanya Hye Woo ketakutan.

Jiyeon dan Nicole menggeleng-geleng."Udah ketakutan saja.Kita berusaha dari sekarang !Semangat !"teriak Jiyeon dan Nicole bersamaan.

Hye Woo terduduk."Iya, aku akan berusaha,"ujarnya.
----------
Yoon Ra adalah anak orang kaya.Kau tau ?Dia sering mengejar-ngejar JoTwins, pangeran sekolah.Ya, Yoon Ra anak dari seorang bangsawan yang misterius *elo kira detektif ??*.Sikapnya selalu saja seenaknya.Seperti siang ini, dia menyelengkat adik kelas dan hasilnya, adik kelas itu merasa terkucilkan oleh kakak kelas.Kelakuannya memang terlalu parah.Pernah suatu hari Kwang Min menyuruhnya agar membuang sifatnya itu.Tapi, dia beralasan kalau sifatnya terus mendekatinya.Huh.Selain itu, dia juga sombong."Kalian tau ?Aku pernah menjuarai kontes kecantikan ?"tanya Yoon Ra.Tepatnya, membual.Beberapa temannya mengangguk.Beberapa orang bodoh maksudnya.

"Ne, Yoon Ra.Lagipula, kau memenangkan apa ?"tanya seorang yeoja berambut pendek bernama Jung Hyou Min.

"Memenangkan beberapa alat kecantikan dan baju-baju bagus yang berasal dari Prancis,"bualnya lagi.Membuat orang yang membencinya muntah seketika.

Saat itu, Hye Woo, Jiyeon dan Nicole masuk.Mereka langsung duduk ditempat masing-masing.Mereka mulai mengeluarkan buku science dan belajar bersama.Yoon Ra sempat-sempatnya menengok kearah mereka."Kayaknya, yeoja yang disana itu mau nantangin aku di lomba science, deh.Mianhae, engga bakal bisa,"ujar Yoon Ra tersenyum penuh kemenangan.

Hye Woo dengan tenang pura-pura terusik."Siapa yang tadi berbicara, ya ?"tanya Hye Woo.

"Sebaiknya, kita cari buku di perpustakaan,"usul Jiyeon.

Nicole mengangguk dan membawa bukunya ke perpustakaan.Nicole berbeda sendiri.Dia membaca buku science milik Appa-nya.Bukunya ?Tebal dan, uh engga bisa ngebayangin deh, kalau baca sehari.Pasti males.
----------
LIBRARY-

"Kamu sudah menemukan buku science ?"tanya Jiyeon.

Nicole dan Hye Woo menggeleng."Jiyeon, mungkin bukunya ada disana !Yuk,"ajak Hye Woo.

Hye Woo berusaha menggapai buku science.Jiyeon juga.Nicole pun begitu.Tapi, hasilnya nihil.Buku itu jauh dari jangkauan mereka."Disini engga ada kursi, ya ?Aduh, engga nyampe,"keluh Jiyeon.

Hye Woo mencoba jinjit.Tapi, hasilnya begitu juga.Tiba-tiba, seorang namja datang dan memberikan buku itu."Gomawo, eh ... ?"ujar Hye Woo memandanginya dari ujung kaki sampai ujung jambul (?).Itu Kwang dan Young juga keempat anggota Boyfriend.Hye Woo, Jiyeon dan Nicole nyaris tidak menutup mata.

"Cheonma.Ohiya, kau ikut lomba science ?"tanya Kwang Min.

Hye Woo mengangguk."Kami berenam mendukungmu,"ujar Donghyun, si kakak kelas.

"Gomawo,"ujar Hye Woo.
----------
BOYFRIEND-

"Kwang, bagaimana menurutmu tentang buku fisika ini ?Ini bisa membantu Hye Woo memenangkan lomba itu,"usul Young Min.

Donghyun, Hyun Seong, Jeong Min dan Min Woo hanya melongo.Biasanya, mereka tidak pernah membantu seseorang.Apalagi perempuan.Jika ada seseorang yang jatuh saja mereka tertawakan.Nonton film romantis, mereka malah tertidur.Nonton film sedih, mereka malah tertawa.Mereka itu berbeda dengan Hyun Min yang hatinya suka tertusuk-tusuk jika menonton film romance ataupun sedih.Dan, walaupun Hyun Min nakal, tapi dia punya kebaikan juga *cie*."Kalian hari ini aneh, deh.Tumben banget kalian mau bantuin Hye Woo.Apalagi, dia kan yeoja,"kata Min Woo menggaruk kepalanya.

Kwang Min dan Young Min tertawa."Apa salahnya kalau kita sekali-kali membantu orang lain.Lagipula, dia kan butuh bantuan.Jika kita tidak datang, mana mungkin dia bisa mengambil buku science itu dan bagaimana dia bisa belajar kalau tidak banyak buku science dirumahnya ?"tanya Young Min.Semua murid tau, Hye Woo masih memiliki rumah dan keluarga.Tapi, yang disembunyikan adalah, rumah Hye Woo itu adalah rumah JoTwins dan yang dimaksud keluarga adalah keluarga JoTwins juga.

Min Woo mengangguk dan kembali membaca novel tentang cinta.Donghyun sibuk dengan rumus matematika.Jeong Min sibuk dengan buku bergambar *kayak anak kecil ya, oppa XD #digampar BestFriend* dan Hyun Seong sibuk dengan rambutnya.

"Kwang !!!Ini buku science yang lengkap !Kamu udah dapet berapa buku ?Aku udah dapet 10 buku,"ujar Young Min melempar buku yang baru saja ia dapat.Ia melemparnya ke Kwang Min dan alhasil, wajah Kwang Min kena buku itu.

Kwang Min yang baru saja kena buku tebal itu langsung pingsan."Young Min, sakit, tau,"ujar Kwang Min yang bangun tiba-tiba.Dia pun menjitak kepala kakaknya sendiri *LOL*.Alhasil, mereka pun bertengkar di perpustakaan.
----------
SEMENTARA ITU, KETIGA SEJOLI-

"Eh, katanya si kembar berantem tau, di perpustakaan cuma gara-gara buku science.Lucu, ya !"ujar seseorang yang tak sengaja didengar Hye Woo.

Jiyeon yang asyik dengan permen dan Nicole yang asyik dengan camilannya, tiba-tiba kaget dengan tingkah Hye Woo yang ingin kembali ke perpustakaan."Mianhae, aku harus kembali ke perpustakaan sebelum 15 menit bel sekolah,"ujar Hye Woo.

Hye Woo melihat diambang pintu perpustakaan.Semua anak berkumpul dan meneriakkan jagoan mereka seperti melihat tinju.Hye Woo menyerobot masuk."Kwang, Young !Kalian ini seperti anak kecil.Hentikan pertengkaran ini !"teriak Hye Woo.

Kwang Min dan Young Min segera mengherntikan pertengkaran itu.Mereka saling berpaling.Pukulan kasar Young Min mengenai pipi kanan Kwang Min sementara pukulan Kwang Min mengenai pipi kiri Young Min.Lukanya sama-sama lebam.Seorang guru datang dan melihat mereka."OMO !!!Hye Woo, sekarang, bawa mereka pulang !Hari ini, kau tidak perlu sekolah.Kau harus merawat dua namja ini !"bentak guru itu.

Hye Woo menatap mereka dengan perasaan kecewa."Young, Kwang, setelah Hyun Min, kenapa kembaran kalian dijadikan lawan.Aku kecewa,"ujar Hye Woo.
----------
JOTWINS HOUSE-

"Kalian membuatku tidak sekolah hari ini,"gerutu Hye Woo."Apa kalian sudah telepon Hyun Min agar segera pulang ?"tanya Hye Woo.

Kwang Min menepuk dahinya."Lupa !!!Oh iya, dia kan engga punya handphone, ngapain di telepon.Aku ikutan pabo kayak Young Min, ya !"sindirnya masih kesal pada kembarannya.Young Min menatapnya dengan sangar.

Hye Woo secara terang-terangan menjitak kepala Kwang Min."Kau ini engga sopan !Dia kakakmu, tau !Kalau kalian berantem terus, bersihin aja lukanya sendiri !Aku mau belajar !"ujar Hye Woo melempar kain basah yang berisi es batu.

Mereka berdua pun saling adu mulut lagi.Tepatnya, menyalahkan satu sama lain."Kamu sih, dia kan jadi marah.Mianhae, aku engga ikut-ikutan !"ujar Young Min mulai mengusap es batu di sekitar bibirnya.Ada sedikit darah.

Kwang Min langsung marah."Heh !Asal kau tau !Itu salahmu !"ujar Kwang Min.

Young Min dan Kwang Min kembali bertengkar.Akhirnya, Hye Woo datang dan memisahkan."Sudah kubilang jangan bertengkar !Oke, aku ingin menjemput Hyun Min !Kalau aku melihat kalian bertengkar lagi, aku akan berhenti menjadi pelayan kalian !"ancam Hye Woo meninggalkan mereka.

Kwang Min dan Young Min langsung diam.Kwang Min terus memegangi sapu tangan basah berisi es batu.begitu juga yang dilakukan Young Min.Mereka pun pergi ke kamar mereka.Hye Woo geleng-geleng kepala.Dia melihat kearah jam dinding."OMO !Sudah jam berapa ini ?Aku terlalu lama menjaga mereka.Dari pagi hingga malam *dikorea, belajar disekolah dari jam 7 sampai jam 10 malam*.Sudah jam setengah sebelas !Aku harus cepat-cepat !"teriak Hye Woo.

Saat sampai di depan pintu, tampak wajah Hyun Min yang kelelahan."Hyun Min ?Kau pulang sendirian ?Siapa yang mengantarkanmu ?Ayo masuk,"ujar Hye Woo menuntun Hyun Min.

Hyun Min menepis tangan Hye Woo dengan kasar."Dimana kedua hyung kembarku ?"tanya Hyun Min.

"Mereka ada dikamarnya.Apa yang akan kau lakukan ?"tanya Hye Woo.

"Aku harus berbicara dengan kakak kembarku itu kalau aku ikut audisi menyanyi,"jawab Hyun Min segera pergi.

Hye Woo memeluknya dari belakang dengan bangga."Benarkah ?Selamat, ya !Hari ini, kamu mau makan apa ?Nanti segera kubuatkan !Aku janji deh,"ujar Hye Woo.

"Hari ini, aku mau melihat kakakku.Itu saja.Oke, sampai jumpa,"ujar Hyun Min menepis tangan Hye Woo.

Hye Woo langsung saja memasak makan malam.Hyun Min tiba-tiba berlari kebawah dan mengumpat di ruang tv.Hye Woo kaget mendengar suara bertengkar dari atas.Dia pun mencari Hyun Min."Hyun Min, ada apa ?"tanya Hye Woo.

"Kedua hyungku itu bertengkar.Wajah mereka biru-biru dan mulut mereka mengeluarkan darah.Mereka juga mimisan.Aku takut,"ujar Hyun Min.

Hye Woo segera pergi kekamar mereka dan ingin melihat apa yang terjadi.Dan, benar saja apa yang dikatakan Hyun Min.Hye Woo mendekati mereka."Kenapa kalian bertengkar, sih ?Ayo, maafan !Jika tidak, aku akan berhenti menjadi pelayan kalian !"teriak Hye Woo.

Mereka berdua pun saling bermaafan bahkan saling berpelukan *peluk aku aja oppa :D #ditendang readers*."Bagaimana cara menghilangkan darah ini ?"tanya mereka berdua.

Hye Woo menyuruh mereka kebawah.Dan, memberikan sapu tangan berisi es batu."Cuci muka, sana !Perih atau engga, itu salah kalian,Terus, yang biru-biru pake ini.Habis kalian cuci muka, kita makan malam.Aku mau masak dulu.Awas, kalau bertengkar kayak gitu lagi.Inget, kan, ancaman aku apa ? 'AKU AKAN BERHENTI MENJADI PELAYAN KALIAN !'.Ngerti ?"ancam Hye Woo segera pergi.

"Iya, ngerti,"jawab mereka lesu.
----------
Hye Woo membaca buku science yang dipinjamnya dan dipinjam JoTwins.Seberapa pengorbanan JoTwins *ceilah*, dia tetap cuek pada JoTwins kecuali pada Hyun Min."Aku ngantuk.Selamat tidur,"ujar Hye Woo.

Ketiga anak itu mengangguk.
----------
Jo Young Min POV

"Hyung ... kalian belum kuberi tau sesuatu,"ujar Hyun Min tiba-tiba mendekatiku dan Kwang Min.

Aku yang sedang mengerjakan soal matematika pun melihat kearahnya.Begitu juga Kwang Min."Beri tau apa ?"tanyaku.

Hyun Min mendekati telingaku dan berteriak."AKU IKUT AUDISI MENYANYI, HYUNG !!!HEBAT, KAN ?!"teriaknya membuat telingaku dan telinga Kwang Min sakit.Saking bahagianya, dia memelukku dan Kwang Min dari belakang."Terima kasih sudah mendidikku.Aku sayang pada kedua hyungku,"ujarnya seperti salam perpisahan.Wajahnya menampakkan puppy eyes yang biasanya membuat orang jatuh cinta.Tapi, kali ini kami tidak tertarik.

Aku menggeleng dan menyuruh Kwang Min mengerjakan soal-soal yang ada di buku.Dengan wajah memelas, Hyun Min mulai belajar lagi."Hyung, bisakan, kalian mengajari aku menyanyi ?"tanya Hyun Min.

Aku menaruh pensil di atas buku belajarku."Kau mengikuti audisi tanpa restu dari kakakmu ?*Lo kira mau nikahh*,"tanyaku kecewa.

Hyun Min menunduk."Mianhae, hyung.Aku juga ingin menjadi penyanyi seperti hyung.Audisinya sebulan lagi.Mianhae, hyung,"ujar Hyun Min.

Aku menepuk punggung Hyun Min."Itu baru semangat.Itu namanya cita-cita, Hyun Min.Tapi, kau ini apa-apaan.Kau mendaftarkan diri tapi tidak bisa menyanyi.Baiklah, kita mulai besok akan mengajarimu sampai jam 12 malam !"bentakku.

Hyun Min membulatkan matanya."Omo !Hyung !"teriaknya seperti sebuah perlawanan.

Jo Young Min POV End
----------
Jo Kwang Min POV

Hyun Min melawan kakak kembaranku !Dia sangat berani.Ingin sekali aku menutup mulutnya itu.Aku hanya bisa menyenggol adikku itu."Hyun Min,"ujarku kesal.

Hyun Min mengambil bukunya dan pergi kekamarnya.Sementara, aku dan Young Min terus saja mengerjakan soal yang ada dibuku.

Jo Kwang Min POV End
----------
Annyeong !!!Kembali lagi dengan mimin Gaje ini *Plak* Lupakan lah
Gimana FF nya ?Gaje *Iyaaa author :D*
Kritik aja deh.Siapa tau membangun ^^

DONT BE A SILENT READERS
DONT BE A PLAGIATOR !

Senin, 14 Mei 2012

My Prince (I)

Tittle : My Prince (I)
Author : Yun Inseul
Main Cast : - Park Hye Woo (OCs)
                    - Jo Kwang Min (Boyfriend)
                    - Jo Young Min (Boyfriend)
Other Cast : - All of Boyfriend Member !
                    - Jo Hyun Min (Jo Twins Brother)
                    - Lee Yoon Ra (OCs)
                    - Park Jiyeon (T-Ara)
                    - Nicole (Kara)
Rating : General
Length : Chapter
Genre : Romance, Job, School, Comedy
----------
Hye Woo POV

"Aku pulang,"ujar ketiga orang namja."Dimana Appa dan Eomma ?Oh iya, mereka pergi ke Prancis selama 2 tahun,"ujar mereka hampir bersamaan.Perkenalkan, aku Park Hye Woo.Seorang pelayan pribadi ketiga namja itu.Semua pelayan dibawa ke Prancis untuk membantu tuan dan nyonya-ku.Sekarang, tinggalah aku bersama ketiga namja keren.Jo Young Min adalah si kakak.Jo Kwang Min adalah si tengah.Kembaran Young Min.Dan Hyun Min adalah si bungsu.Yang engga kembar sendiri-_-.

"Kalian ingin makan ?"tanyaku begitu melihat mereka.

Mereka menggeleng.Young Min dan Kwang Min segera pergi ke kamar mereka untuk berganti baju.Sementara, Hyun Min sudah berada di depan tv untuk menonton drama asia favoritnya, Naughty Kiss."Tuan muda, apakah sebaiknya anda istirahat ?"tanyaku heran.Ya, Jo Hyun Min terkenal dengan ketampanannya.Selain tampan dan pintar, dia juga punya sifat buruk.Nakal dan keras kepala.Kedua kakaknya juga berbeda.Jo Kwang Min mempunyai watak pemalu, baik dan wajah maskulin.Jo Young Min ramah, pemarah dan berwajah seperti anak kecil *mianhae Best Friend/Girlfriend :)*.

Hyun Min menatapku."Jangan mengaturku.Dasar, pelayan rumah !"ejeknya.

Apa ?Dia bilang aku apa ?Errr ... aku ini seumuran kedua kakaknya !Tujuh belas tahun !Kau ini baru berumur lima belas tahun *kalau engga salah :)*."Tuan muda, aku memang pelayan rumah.Bukan maksudku mengatur anda,"ujarku menahan emosi.

"Jo Hyun Min.Sebaiknya, kau berganti baju.Baju ini mau dicuci.Cepat.Kau merepotkannya,"ujar Young Min yang baru turun dari kamarnya.

Hyun Min mengangguk saja."Oke, hyung,"ujarnya menurut.Hei !Kenapa tadi dia membangkang ?Padahal, aku berbicara baik-baik !Dasar anak kecil !

Young Min menengok kearahku."Mianhae, Hyun Min memang nakal,"ujar Young Min.

Aku mengangguk dan membungkuk."Dimana kembaranmu, tuan muda ?"tanyaku memalingkan pembicaraan.

Young Min geleng-geleng kepala melihat tingkahku.Dia segera menyalakan tv.Aku mencuri-curi pandang kepadanya.Tiba-tiba, Hyun Min dan Kwang Min datang.Hyun Min melihatku dengan teliti."Hei, yeoja gila.Jangan curi-curi pandang dengan hyungku !"bentaknya.Oh, berani sekali ia membentak orang yang lebih tua darinya.

Young Min, Kwang Min dan aku langsung kaget."M ... mianhae,"ujarku.Errr ... anak kecil ini !

Young Min berbalik dan menatap Hyun Min dengan tatapan galak."Ada apa ?"tanya Young Min.Kenapa dengannya ?

Hyun Min menunjukku dengan tatapan polos."Dia mencuri-curi pandang !Kakak ini bukankah tuan muda ?Kenapa tidak tegas !"lawannya.Oh, aku tidak pernah melihat kakak dan adik bertengkar sebelumnya.

"Kwang, kunci dia dalam kamarnya.Sudah muak aku melihat wajahnya,"ujar Young Min.Kwang Min ikut pergi.Bukannya mengunci adiknya dikamar.Aku melihat Hyun Min terisak *padahal udah gede-_-*.

"Hyun Min, maafkan kakakmu,"ujarku menenangkannya.

Hyun Min menepis tanganku."Jangan sok baik !Tinggalkan aku !Ppali !"teriaknya.

Aku memegang pundaknya dan memeluknya."Kau ini, sudah besar.Apalagi kau seorang namja.Bukan yeoja yang mudah menangis.Sudahlah, jangan menangis,"ujarku memeluk namja kecil yang menangis setelah beradu mulut dengan kakaknya.

"Mianhae, noona.Aku kasar padamu,"ujarnya.

"Eobsneunmunje,"ujarku memeluk namja kecil itu.
----------
Aku memberanikan diri mendekati anak kembar itu."Tuan muda, Hyun Min sudah tertidur,"ujarku.

"Baguslah,"ujar Young Min.

"Mianhae, aku harus seberani ini.Tapi, sebaiknya tuan muda memaafkan tuan muda Hyun Min,"ujarku membungkuk.

Kwang Min menengok kearahku."Untuk apa ?Dia terlalu nakal.Bahkan, dia melawanmu,"ujar Kwang Min.

Aku menunduk."Aku sudah memaafkannya.Jadi, bisakah kalian memaafkan tuan muda Hyun Min ?Dia menangis tadi.Sekarang, dia tertidur,"ujarku."Jebal !"ujarku untuk kesekian kalinya.Mereka memang sulit untuk dimintai maaf.

"Dia menangis ?Hah, seperti yeoja !Sebaiknya, yeoja sepertimu jangan mengurusi namja kecil seperti Hyun Min yang menyebalkan dan manja itu.Lagipula, dia kan sudah besar.Apalagi dia namja,"ujar Kwang Min.

Aku berfikir apa yang dikatakan Kwang Min.'Itu kan kata-kataku yang kuucapkan pada Hyun Min.Apa dia menguping ?'pikirku."Kwang, Young !Sebaiknya kalian memaafkan Hyun Min !Kalian adalah kakaknya !"ujarku.'Eh ?Kenapa aku lupa menyebut mereka dengan "tuan muda" ?OMO !Aku yeoja pelupa !Apa yang akan mereka lakukan ?!'

Kwang Min dan Young Min mendekatiku.Sial, aku terpojok."Ehh, jangan mendekat !Aku jago bermain taekwondo !YA !Jangan mendekat !"bentakku."Pergilah kalian, hush hush *lo kira kucing-_-*.Jangan mendekat !Sati senti mendekat satu tamparan,"ujarku.

Kwang Min dan Young Min semakin mendekat.Dan, alhasil, mereka mendekatkan wajahnya ke wajahku."Ternyata, dia memang manis, Young !"ujar Kwang Min.

OMO ?!Manis ?!"Haha, dia terlalu panik sehingga dia ketakutan.Hei, Park Hye Woo,"ujar Young Min.

"Mwo ?"tanyaku.

"Kamu tidak tau apa yang kami rencanakan ?"tanya Kwang Min balik.

Dengan cuek, aku menjawab."Molla,"ujarku cuek.

Kwang Min dan Young Min tertawa dan segera masuk kedalam rumah.Sementara, aku jatuh terduduk melihat mereka.Apa yang mereka lakukan ?Aku terhipnotis wajah tampan mereka.Omo, aku ini kurang ajar sekali.Bisa-bisanya aku menyukai kedua tuan mudaku itu.Kwang Min yang pemalu dan Young Min yang ramah.Ahh ~ aku jadi gila.

Hye Woo POV End
----------
Author POV

"Tuan muda Jo Hyun Min !"panggil Hye Woo."Ayo kebawah !Sudah waktunya makan malam !Ppali !"teriak Hye Woo dari bawah.

Hyun Min turun kebawah.Hye Woo dan Hyun Min berpegangan tangan menuju ruang makan.Sebelumnya, Hye Woo mengelap pipinya yang lengket setelah menangis."Tuan muda, berapa lama anda menangis ?"tanya Hye Woo.

"Selama aku tidur,"jawabnya.

Hye Woo tersenyum dan memeluk namja kecil itu."Jangan menangis lagi,"ujar Hye Woo.

Hyun Min tersenyum.Saat mereka ingin keluar dari kamar mandi, Kwang Min dan Young Min mencegat mereka."Kenapa kau harus membela namja yang sudah melawanmu tadi ?Ayo, Hyun Min !Kukurung kau dikamarmu selama 1 jam !"bentak Young Min.

Hye Woo memegang lengan Young Min."Jangan, tuan muda.Biarkan dia menjalani hukumannya.Tetapi, setelah makan malam.Dia belum makan dari siang,"ujar Hye Woo memohon kepada kedua namja kembar itu.

Young Min menatap Hye Woo.Mereka bertatapan mata sejenak.Kwang Min hanya melongo."Hyung, ppali !Aku lapar !"ujar Kwang Min merengek.

Hye Woo melepaskan tangannya dan menarik tangan Hyun Min."Ayo tuan muda, silahkan makan,"ujar Hye Woo.

Young Min memelototinya.Hye Woo membalasnya.Kwang Min menarik tangannya."Kamu ikut kami,"ujar Kwang Min.

Hyun Min yang sedang menyumpit ramyun yang dibuat oleh Hye Woo pun mengikuti."Hyung, aku ikut !"teriak Hyun Min.Kwang Min mendorongnya.

"Jangan ikut !"

Hyun Min akhirnya duduk di kursi makan dan menyumpit ramyun.Dia sama sekali tidak tau apa yang akan dia lakukan pada Hye Woo.Dia juga tidak tau apa yang akan dilakukan kedua kakak kembarnya kepada Hye Woo.
----------
Hye Woo tidak mengerti.Ini kan ?Gudang di rumah besar itu.Introgasi !Itu yang dipikirkannya."Omo !Kalian ini mau ngapain, sih ?!"tanya Hye Woo.

Young Min dan Kwang Min makin mendekati wajah Hye Woo"Idih, Kwang.Manis-manis tapi dia jorok.Masa, bekas kue masih nempel di pipinya sih.Sini, aku bersihin,"ujar Young Min mengeluarkan sapu tangan dan membersihkan noda di pipi Hye Woo.

Hye Woo membuat wajahnya merah."Gomawo,"ujar Hye Woo.

Kwang Min mengulurkan tangan."Tadinya, kami mau berbicara kalau kami ...."ujar Kwang Min.

"Apa ?"tanya Hye Woo.

"Kami ... menyukaimu,"ujar Young Min.

Hye Woo menatap mereka."Tuan muda ngawur deh.Masa suka sama pembantu kayak aku.Yaudah, tadi katanya lapar.Cepat, makan sana.Kasian Hyun Min sendirian,"ujar Hye Woo tersenyum."Sejak kapan kalian menyukaiku ?"tanya Hye Woo.

Young Min dan Kwang Min menjawab hampir bersamaan."Waktu kau sebulan menjaga kami dirumah,"jawab mereka.

Hye Woo berfikir.'Berarti semenjak Eommaku meninggal.'
----------
Hyun Min melihat kedua namja yang datang."Apa yang hyung lakukan padanya ?"tanya Hyun Min.

Young Min dan Kwang Min menggeleng dan memeluk adiknya."Kami memaafkanmu,"ujar mereka tiba-tiba.

Hyun Min terus memakan ramyunnya."Iya hyung, sudahlah.Makan sana,"ujarnya.

Kemudian, Hye Woo datang."Tuan muda, bolehkah saya istirahat lebih utama ?"tanya Hye Woo.

Semua namja itu mengangguk."Err ... kenapa kepalaku sakit sekali, ya ?"gumam Hye Woo memegangi kepalanya.

Tiba-tiba

BRUK ....

Hye Woo pingsan di ruang tv.
----------
"Nicole,"panggil Kwang Min."Serahkan surat ini kepada gurumu dan katakan bahwa Hye Woo sedang sakit,"ujar Kwang Min.

Nicole mengangguk dan memberikan surat ini kepada guru mereka.

Guru itu bernama Lee Jeong Min.Guru terkeren yang pernah ada di Seoul High School.
----------
"Nih, obatmu,"ujar Kwang Min.

Hye Woo menelan obatnya."Iekh, sudah lama aku membenci obat,"ujar Hye Woo ingin memuntahkan obatnya lagi.

Kwang Min tertawa."Begitlah rasa obat, Hye Woo,"ujar Kwang Min.

"Dimana tuan muda Hyun Min ?Dia tidak kelihatan sama sekali,"tanya Hye Woo.

Kwang Min tertawa."Dia sedang membuat makan malam bersama Young Min.Oke, selamat tidur siang,"ujar Kwang Min.

Hye Woo mengangguk dan menarik selimut."Tidur yang nyenyak,"ujar Kwang Min mencium kening Hye Woo.

Saat Kwang Min menutup pintu, Hye Woo terbangun."Ciuman di keningku ini, apa maksudnya ?Oh, Kwang ~"ujar Hye Woo.
----------
"Hyung, Hyun Min !Apa sudah selesai !Sini, aku taruh di meja makan.Oh iya, sudah jam 8 malam.Ayo, Hyun Min, bangunkan Hye Woo,"perintah Young Min.

Hyun Min pergi ke kamar Hye Woo dan membanting pintunya.Hye Woo pun terjatuh."OMO !Tuan muda.Hati-hati,"ujar Hye Woo.

Hyun Min menarik tangan Hye Woo."Mianhae,"ujar Hyun Min.

"Ne."

"Ayo kebawah.Kita udah buat makan malam !!!"teriak Hyun Min.

Hye Woo ditarik-tarik padahal orangnya lagi sempoyongan (?)."Tuh lihat !"teriak Hyun Min seperti anak berusia 7 tahun.

Hye Woo duduk di kursi meja makan."Kalian ini engga usah masak.Errr ... kepalaku,"gerutu Hye Woo.

Young Min meraba kening Hye Woo."Ternyata kamu panas,"ujar Young Min.

Kwang Min dan Hyun Min ikut meraba kening Hye Woo."Angkat dia keatas !"teruak Hyun Mun sok keren.

"Errr ... aku bisa keatas sendiri kok.Sakkittt kepalaku,"ujar Hye Woo segera berjalan.

"Rese banget sih, mau dibantuin juga !"bentak Kwang Min.

Akhirnya, Hye Woo diantar ke kamarnya dengan dua orang pangerannya.^^
----------
Akhirnya ~ sudah selesai !Fanfic ini aku buat pas udah pulang sekolah !*gak nanya*
Oke, sampai bertemu di part selanjutnya !!!!
Gomawo ~
DONT BE A SILENT READERS (BUTUH KRITIK, PENDAPAT DE-EL-EL ~)
DONT BE A PLAGIATOR !

Jumat, 11 Mei 2012

My Best Friend (Chap II) *END !*

Tittle : My Best Friend (Chap II) *END !*
Author : Yun Inseul
Main Cast : - Im Yoon Ah (SNSD)
                    - Kim Taeyeon (SNSD)
                    - Lee Donghae (Super Junior)
                    - Park Jung Soo/Leeteuk (Super Junior)
Other Cast : - Kim Nam Joo (A-Pink)
                     - Cho Kyuhyun (Super Junior)
                     - Seo Joo Hyun (SNSD)
                     - Jung Young Hwa (C.N Blue)
                     - Jung Il Woo
                     - Goo Hara (Kara)
Rating : PG+15
Length : Chapter
Genre : Romance, Comedy, School, Friendship
----------
Yoona POV

Apa yang barusan kudengar apakah benar itu dari hati Donghae yang sedalam lautan *plak*.Tapi, aku merasa belum bisa percaya apa yang dikatakan oleh Donghae.Aku tidak berani menatap matanya.Di sekolah, dia disebut Prince of Romance.Dan, sekarang ia melakukan itu padaku !"Mmh ... jangan membuatku sesak nafas begini,"ujarku berusaha memberontak.

Donghae melepaskan pelukannya."Maukah kau menjadi yeoja chingu-ku ?"tanya Donghae.

Yoona mengangguk dengan polos."Nan jeongmal saranghae,"ujar Yoona.
----------
Uhh ~ sudah pagikah ?Apa semalam aku bermimpi ?Tapi, wangi tubuh Donghae belum hilang.Berarti, itu bukan mimpi !Aku membuka pintu kamar dan melihat Kyu dan Young Hwa yang biasanya dipagi hari ini bertengkar menjadi berbaikan.Aku mencubit pipiku.Tapi, itu bukan mimpi."Noona, kenapa diam didepan pintu kamar ?"tanya Kyu polos.

Aku hanya tertawa sedikit.Layaknya orang gila gitu."Kyu, kayaknya, Noona sudah engga waras deh,"ujar Young Hwa mengajak Kyu meninggalkan Yoona.Kyu, si bontot, hanya mengangguk saja.

Aku mengambil handuk dan langsung mandi.

10 MENIT KEMUDIAN-

Aku berlari ke ruang makan.Kyu, Young Hwa, Eomma dan Appa-ku sudah duduk disana menungguku.Ya, aku adalah sulung dari 3 bersaudara.Eomma sudah menyiapkan makanan khas Korea.Eomma dikenal memang pintar memasak.

Yoona POV End
----------
Donghae POV

Aku terbangun begitu mengingat kejadian semalam.Yoona.Ya, hanya dia dipikiranku.Tiba-tiba, pintu diketuk dari luar."Oppa, ayo mandi !"teriak adikku, Seo Joo Hyun.Ya, Seo yang sering diperebutkan oleh Kyu dan Young Hwa, adik dari Yoona.

Aku membuka pintu.Seo yang sudah berdandan cantik dihadapanku.Wajahnya menatapku polos.Dia manis dan tidak pernah melawanku.Dia sopan."Oppa akan mandi.Mana handuknya ?"tanyaku melihat tatapan polos Seo.

"Disana oppa.Eomma dan aku menunggu dibawah,"ujar Seo.Kalian bingung, kan ?Mengapa Seo tidak menyebutkan Appa.Appa sudah meninggal semenjak Seo lahir.Jadi, tepatnya aku baru berumur 2 tahun.

Aku mengangguk.

13 MENIT KEMUDIAN-

Setelah mandi, aku sarapan bersama Seo dan Eomma.Seperti biasa, Eomma makan dengan perasaan tidak semangat.Eomma sering mengingat Appa yang sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu.Eomma pernah bercerita kalau Appa sering bercanda dengan Eomma di cafe', restoran atau tempat makan lainnya.

Donghae POV End
----------
Taeyeon POV

"Oppa !Oppa !"teriakku menggedor-gedor kamar kakaknya.Oppa keluar dari kamarnya.Dengan tatapan menyebalkan, oppa berbicara.

"Sahabatmu, Im Yoon Ah, kemarin memergokiku berciuman dengan kakaknya Leeteuk, Goo Hara,"ujar oppa."Kemarin aku menjambak rambutnya.Ternyata, kalau dari dekat dia manis.Tapi, dia bodoh,"ejek oppa segera pergi.

Aku geleng-geleng kepala."Kakakku sedang gila,"ujarku."Ngomong-ngomong, oppa.Bukankah kemarin Goo Hara bertemu dengan Donghae ?"tanyaku.

Dengan menyebalkannya, oppa menjawab."Goo Hara dan Donghae itu adik dan kakak kelas.Lagian juga, Donghae pernah cerita kalau dia suka sama Yoona kok,"ujar oppa langsung ambil handuk."Udah, kamu tunggu dibawah, sana !"perintahnya.

Aku cemberut.Wajahnya semakin cantik jika dia cemberut."Masa bodo lah.Aku benci oppa !Wekkk !"ujarku ngejulurin lidah sepanjang 10 senti *buset panjang amat o.O*.

Oppa tidak peduli."Sudah, kebawah sana,"ujar oppa.

Aku kebawah dengan muka kusut.Eomma, Appa dan adikku, Nam Joo sudah menunggu dibawah.

8 MENIT KEMUDIAN-

"Aku dan Nam Joo berangkat,"ujarku.

Nam Joo mengangguk.Oppa baru turun."Cepat sekali kalian makan.Kalian tidak mau menungguku ?"tanya oppa.

Aku dan Nam Joo menjulurkan lidahnya sampai satu meter (?).Lalu, mereka meninggalkan kakak sulungku.

Taeyeon POV End
----------
Leeteuk POV

"LEETEUK !!!"teriak seorang yeoja.Wajahnya merah menahan amarah."LEETEUK !KALAU KAU TIDAK BANGUN AKU AKAN MENYIRAMMU !!!"teriak yeoja itu lagi.

Eommaku datang."Goo Hara, apa yang kau lakukan ?Kau berteriak di telinga adikmu.Pantaskah itu dilakukan oleh seorang kakak kepada adiknya ?"tanya Eommaku.

Aku terbangun."Oh, Eomma, bisakah Eomma tinggalkan kami berdua sebentar ?"tanyaku.

Eomma pergi meninggalkan mereka."Noona, kemarin bertemu dengan Donghae, kan ?geugeos-eun mueos-inga ?"tanyaku.

Dengan wajah merah, Goo Hara mengatakan."AKU NEMBAK DIA !KENAPA ?!"teriaknya membuat telingaku panas.

Aku berteriak ditelinganya."AKU BENCI PUNYA KAKAK SEPERTIMU YANG SUDAH MENYAKITI HATI YOONA, SAHABATKU !"teriakku melempar guling yang diselimuti sarung berwarna biru.

Goo Hara langsung saja melempar gulingku dan mengikutiku.Aku tentu saja marah."Apa yang kau lakukan ?Aku mau mandi, tau !Sana, pergi kebawah !"bentakku mengusirnya.

Goo Hara menatapku terus.Ya, noona-ku yang satu ini !Aku benci padanya.Sudah beberapa kali dia menyakiti hati banyak orang.Pertama adalah Lee Ah Young, yang kedua Kim Eun Si, yang ketiga Lee Moh Ran, yang keempat Park Hye Nah dan yang terakhir sahabatku, Im Yoon Ah.Aku tidak tau apa yang ada dipikiran yeoja ini."Baiklah, aku akan kebawah,"ujar Goo Hara.

20 MENIT KEMUDIAN-

Goo Hara, Eomma dan Appa Leeteuk bosan menunggu Leeteuk.Akhirnya, dia kebawah dan duduk di kursi meja makan.Goo Hara memukulnya."Kenapa kau bisa selama itu ?!"bentak Goo Hara.

Leeteuk langsung makan dengan secepatnya."Aku berangkat,"ujar Leeteuk menyalami Eomma dan Appa-nya.

Goo Hara bengong.Eomma dan Appa Leeteuk tersenyum."Hati-hati."

Leeteuk POV End
----------
Author POV

Taeyeon dan Leeteuk terlihat bersama semenjak 21 menit.Yoona dan Donghae juga.Kebetulan, mereka bertemu di taman sekolah.Taeyeon dan Leeteuk kaget melihat Yoona dan Donghae berpegangan tangan."Kenapa kalian melotot begitu ?"tanya Yoona senang.

Taeyeon mendekati Yoona."OMO !Ternyata kalian ..."

Donghae dan Yoona mengangguk.Taeyeon dan Leeteuk tersenyum."Begitu, dong !"ujar Leeteuk senang.

Donghae bingung."Begitu apanya ?"tanya Donghae.

Leeteuk dan Taeyeon kaget."Kan kalian jadian,"ujar Taeyeon.

Yoona mengangguk."Emang jadian.Kalian ini gila,"ujar Yoona asal ceplos.

Taeyeon hanya melongo cengo.Hampir saja, ada nyamuk masuk ke mulutnya (?).Dan, akhirnya nyamuk itu mati disamurai Leeteuk (?)."Kalian ini.Kan tadi aku nanya begitu,"ujar Taeyeon.Akhirnya, keempat sahabat itu tertawa bersama."Lama-lama jadi engga nyambung, ya !"ujar Taeyeon.

Akhirnya, mereka ke kelas bersama.
----------
Yoona membaca buku bahasa Prancis sebelum mereka memulai ujian.Taeyeon sudah bisa bahasa Prancis.Makanya, dia protes."Kenapa kamu engga belajar dari semalem ?"tanya Taeyeon.

"Semalem kepala aku pusing ~ ToT,"ujar Yoona.

"Kepala pusing atau jalan-jalan sama Donghae ?"tebak Taeyeon.

"Engga kok, bener !Huuu ~ ToT,"bohong Yoona.

"Yaudah, jangan nangis,"ujar Taeyeon.Lalu, mengajarkan bahasa Prancis.
----------
Kertas ujian yang putih bersih dengan soal bahasa Prancis telah dibagikan.Keempat sahabat itu menulis nama, kelas dan hari/tanggal.Menurut Taeyeon, Leeteuk dan Donghae, soal itu mudah.Bagaimana dengan Yoona ?"Aduh, ini kan soal yang tadi kupelajari bersama Tae.Masa aku lupa.Kalau aku dapat nilai jelek ?Haduh ... bagaimana ?"gumam Yoona.

seorang namja menegurnya."Waeyo, Yoona-ssi ?"tanya namja itu.Dia adalah seorang guru yang masih muda.Umurnya 21 tahun.Guru itu terkenal di kalangan para murid.

"Eh, aniyo,"ujar Yoona diam saja.

Guru itu pergi.

47 MENIT KEMUDIAN-

"Kalian boleh istirahat,"ujar guru itu.

Taeyeon, Leeteuk dan Donghae mendekati Yoona."Kalian, mau kemana ?"tanya Yoona.

"Kami, mau ketaman sekolah.Tempat pertama kita berkenalan,"ujar Taeyeon.

Yoona mengangguk.Mereka berpegangan tangan."Semoga, persahabatan ini tetap abadi !Selamanya !"ujar mereka senang.
----------
Huh ~ akhirnya selesai juga FF yang satu ini ~ :).Kemaren harusnya udah selesai.Tapi, banyak banget gangguan.Huhuhu ~ ToT.Yang udah mau baca, gomawo ~ :)

DONT BE A SILENT READERS
DONT BE A PLAGIATOR !

Kamis, 10 Mei 2012

My Best Friend (Chap I)

Tittle : My Best Friend (Chap I)
Author : Yun Inseul
Main Cast : - Im Yoon Ah (SNSD)
                    - Kim Taeyeon (SNSD)
                    - Lee Donghae (Super Junior)
                    - Park Jung Soo/Leeteuk (Super Junior)
Other Cast : - Kim Nam Joo (A-Pink)
                     - Cho Kyuhyun (Super Junior)
                     - Seo Joo Hyun (SNSD)
                     - Jung Young Hwa (C.N Blue)
                     - Jung Il Woo
                     - Goo Hara (Kara)
Rating : PG+15
Length : Chapter
Genre : Romance, Comedy, School, Friendship
----------
Author POV

Seoul Performing Arts High School -

"Yoona !!!"teriak seorang yeoja cantik.

Yoona menengok kebelakang."Oh, kamu Tae.Waeyo ?"tanya Yoona terus memegangi buku-buku tebal yang barusan dia pinjam di perpustakaan.

Taeyeon ngos-ngosan."Young Hwa sama Kyu berantem lagi.Kamu bisa kan, pisahin mereka ?"tanya Taeyeon.

Yoona kaget.Dan, alhasil, dia menjatuhkan semua buku yang dia pinjam."OMO !!!Pasti rebutin adik kelas kita lagi, Seo Hyun.Ish ... udah pada besar juga.Eh, Tae, jangan buru-buru.Aku bawa buku nih,"ujar Yoona menggerutu.

Taeyeon berbalik dan membantu Yoona."Sini, aku bantuin.Aku aja yang bawa bukunya.Kamu yang melerai mereka.Pusing banget aku gara-gara mereka,"ujar Taeyeon ikut membereskan buku-buku yang dipinjam Yoona.

Yoona langsung lari ninggalin Taeyeon yang beresin bukunya."Aigoo !!!Yoona jahat banget, masa, aku yang naggung buku-buku ini,"ujar Taeyeon.
----------
Yoona ngeliat Seo Hyun yang dikawal sama Nam Joo.Seo Hyun sudah ketakutan melihat Young Hwa dan Kyuhyun adu mulut."Young Hwa !Kyuhyun !Kalian ini, memalukan sekali.Kalian ini kakak dan adik.Kalian juga sama-sama adikku.Kalau kalian berebutan Seo Hyun dengan cara seperti ini, kakak sama sekali engga setuju,"ujar Yoona menjewer telinga kedua adiknya.

Pada saat itu, Donghae lewat.Dia memegang bahu Yoona."Jangan kasar pada adikmu,"ujarnya.

Yoona melepaskan jewerannya."Waeyo ?Mereka itu berandalan !Kakak adik bisanya bertengkar memperebutkan seorang gadis.Memalukan sekali,"ujar Yoona melawan Donghae.

Donghae, Leeteuk, Taeyeon dan Yoona memang bersahabat sejak kelas 1 SMP.Tapi, kebiasaan Yoona itulah yang membuat Donghae sulit memisahkan antara Yoona dan kelakuannya yang jahil dan galak itu.Yoona tadi membuat Taeyeon kerepotan dengan buku-buku yang dipinjam Yoona.Sekarang, Yoona tidak tau dimana Taeyeon."Eh iya, Hae, kamu liat Tae ?"tanya Yoona jadi bingung.

Donghae menarik tangan Yoona."Tae tadi sudah membawa buku yang kau pinjam ke lokermu.Lain kali, jangan membebani orang lain,"ujar Donghae.

Dengan polosnya, Yoona mengangguk.
----------
Yoona dengan melasnya, minta maaf pada Taeyeon."Tae, mianhae, tadi aku membebani bebanku padamu.Jangan marah, ya ?Please,"ujar Yoona memelas.

Taeyeon tersenyum pada Yoona."Untuk apa aku marah ?Aku kan sahabatmu,"ujar Taeyeon ramah.

Yoona tersenyum."Ngomong-ngomong, Donghae sama Leeteuk mana, ya ?"tanya Yoona bingung.

Taeyeon menarik tangan Yoona."Mereka udah telepon aku.Katanya, mereka udah nunggu di cafe' langganan kita,"ujar Taeyeon.

Yoona tersenyum."Ngomong-ngomong, tadi kan pelajaran bahasa Prancis, kamu ngerti, Tae ?"tanya Yoona garuk-garuk kepala sambil buka buku bahasa Prancis.

Taeyeon menggeleng.Dia juga sama-sama engga ngerti."Gimana nih, Tae, lusa kan ulangan bahasa Prancis,"ujar Yoona panik.

Taeyeon ikut bingung."Coba tanya sama Donghae atau Leeteuk.Mereka kan pintar,"ujar Taeyeon.

Yoona mengangguk.
----------
CAFE'-

Taeyeon dan Yoona saling buka buku bahasa Prancis.Donghae dan Leeteuk bingung.Mereka sama sekali tidak mencolek cappuchino seperti kebiasaan mereka.Kini, kedua yeoja itu sibuk menghafal.Bukannya menghafal, Yoona tidak melihat ke buku yang dipegangnya.Malah melihat kearah Donghae.Begitu juga Taeyeon.Tidak melihat kearah buku yang dipegangnya, malah melihat kearah Leeteuk.Dengan malu, mereka memberikan buku yang mereka pelajari dan dengan polosnya mereka bertanya."Kalian bisa bahasa Prancis ?"tanya Taeyeon.

Donghae dan Leeteuk saling berpandangan.Tiba-tiba, mereka tertawa mendengar apa yang dikatakan Taeyeon."Kalian ternyata sudah polos, pabonya minta ampun !"ejek Donghae."Hei, mereka minta diajari oleh kita.Ayo,"ujar Donghae.

Yoona dan Taeyeon cemberut.Yoona yang melihat cream di cake yang dipesannya, segera ia colek dan membuat wajah Donghae belepotan cream cake.Yoona tertawa jahil.Taeyeon pun mengikuti apa yang dilakukan Yoona."YA !Kalian ini !Hei !Bersihkan !Menyebalkan !"teriak Leeteuk dan Donghae bersamaan.

Setelah puas, Yoona dan Taeyeon memberikan tisu untuk membersihkan wajah mereka yang kena cream cake.Dinghae dan Leeteuk akhirnya menyerah dan mengajari mereka.Tapi, yang membuat mereka kesal, Yoona dan Taeyeon susah menangkap pelajaran.Donghae dan Leeteuk akhirnya bosan.Melihat mereka berdua bosan, Yoona dan Taeyeon menjadi cepat menangkap pelajaran."OMO !Kenapa kalian bisa melakukan itu ?Padahal, sebelumnya kalian tidak bisa,"ujar Leeteuk.

Yoona dan Taeyeon tersenyum nakal.Donghae dan Leeteuk menjadi bosan.Mereka pun mengobrol bersama.Yoona dan Taeyeon kembali belajar dengan semangat."Donghae, Leeteuk,"panggil Yoona polos dengan wajah aegyo *walau engga sejago Sunny SNSD*.

Donghae dengan cueknya menengok."Waeyo ?"tanya Donghae sebal.

Taeyeon dengan wajah seperti orang ingin menangis menatap mereka.Bertanya."Kalian marah, ya ?"tanya Taeyeon.

Leeteuk dan Donghae pasrah.Mereka berkata jujur."Sedikit.Dan, sebaiknya kalian minta maaf pada kami,"ujar Leeteuk.

Yoona dan Taeyeon menunduk."Mianhae Donghae, Leeteuk.Kami tidak akan mengulanginya lagi,"ujar Taeyeon.

Yoona komat-kamit engga jelas.Donghae menjitak Yoona."Apa yang kau katakan ?Hanya komat-kamit seperti dukun,"ujar Donghae.

"Aku minta maaf.Mwo ?!Kau bilang aku dukun ?"teriak Yoona.

Donghae mengangguk."Sudah jam lima sore.Aku harus pulang,"ujar Donghae.

Yoona berlari."YA !Tunggu aku,"ujar Yoona mengejar Dongha

e.Rumahnya dan rumah Donghae memang satu jalan.Dekat pula."Donghae.Ish, kau ini menyebalkan !"teriak Yoona."Tunggu aku, dong,"ujarnya terus berlari mengejar Donghae yang jalannya cepat.Dan, akhirnya, Yoona berhasil memegang tangan Donghae.

Donghae menengok kebelakang."Mianhae, aku tadi buru-buru,"ujar Donghae.

Yoona diam."Buru-buru apanya,"ujar Yoona dalam hati.

Yoona terus memegangi tangan Donghae agar tidak ketinggalan seperti tadi.Itulah yang membuat Donghae kesal."Bisakan, kau melepaskan tanganku ?"tanya Donghae.

Yoona menggeleng."Donghae,"panggil Yoona.

Donghae menengok."Mwo ?!"tanya Donghae cuek.

Yoona berjinjit dan mencium pipi Donghae.
----------
Sementara itu pasangan TaeTeuk-

Taeyeon berjalan disebelah Leeteuk."Kira-kira, apa yang Yoona lakukan dengan Donghae, ya ?"tanya Taeyeon.

Tiba-tiba, i-phone Leeteuk berbunyi menandakan sms masuk.Tulisannya 'Leeteuk, Yoona mencium pipiku.Igeos-eun eotteongayo ?'

Leeteuk tertawa membaca sms dari Donghae.Ia membalas.'Aku juga bisa melakukan itu kepada Taeyeon.Bogoshipo.'

Taeyeon menatap terus kearah Leeteuk."Waeyo ?Sms dari siapa, itu ?"tanya Taeyeon.

Leeteuk menghela nafas.Dia menengok kearah Taeyeon.Dan, mencium pipinya.
----------
Yoona dan Taeyeon saling berpandangan disekolah.Tiba-tiba, mereka saling mendekati.Dengan wajah cemberut."Yoona,"ujar Taeyeon cemberut."Kemarin Leeteuk mencium pipiku !!!"teriak Taeyeon tiba-tiba ceria.

Yoona memeluk Taeyeon."So sweet !Eh iya, kamu ngeliat Jung Il Woo, engga ?"tanya Yoona.

Taeyeon menggeleng."Mungkin, di perpustakaan,"ujar Taeyeon.

Yoona langsung pergi dan melambaikan tangan kepada Taeyeon.Saat Yoona berjalan belok kekanan, terlihat Jung Il Woo sedang berbicara secara diam-diam kepada gadis itu.Yoona menatapnya dari kejauhan.Tiba-tiba, mereka bercium.Yoona langsung melompat."YA !APA YANG DILAKUKAN NAMJA ITU !"teriaknya.

Jung Il Woo dan gadis itu menatap Yoona."Eh,"ujar Yoona menutup mulutnya.Jung Il Woo berjalan kearahnya."Ada apa kau mencariku ?"tanya Jung Il Woo.

Yoona menggeleng dan berjalan kaku.Dan, akhirnya dia kabur.Tiba-tiba, Yoona menabrak seorang namja.Jung Il Woo mengikuti Yoona yang berlari.Yoona berlindung dibelakang tubuh Donghae."Kenapa, sih ?"tanya Donghae.

Yoona berusaha tersenyum.Tapi, tidak bisa."Donghae, aku dikejar Jung Il Woo.Tadi, aku ngintip dia lagi ciuman, terus, aku teriak.Jadi, aku ketauan lagi ngintip.Eottoke ?"tanya Yoona ketakutan.

Donghae menyuruhnya agar tenang.Jung Il Woo datang."Hei, berikan Yoona padaku,"ujar Jung Il Woo.

Donghae mendorong Yoona.Jung Il Woo dengan ganasnya menarik rambut Yoona."Katakan, apa saja yang sudah kau lihat,"ujar Jung Il Woo.Dia bahagia melihat Yoona kesakitan.

Yoona meringis."Hanya melihatmu mencium yeoja itu.Sungguh.Tolong ... lepaskan rambutku, errrr,"marah Yoona.

Donghae menepis tangan Jung Il Woo."Sudah cukup kau menyiksa yeoja.Ayo, Yoona,"ujar Donghae mengajak Yoona pergi.

Yoona menggaruk kepalanya."Donghae, kenapa kau tidak menolongku ?Sakit sekali rambutku dicabik-cabik olehnya,"ujar Yoona.

Donghae hanya tersenyum."Mianhae, aku mau melakukan pembalasan kemarin karena kemarin kau sudah menciumku,"ujarnya.

Yoona cemberut."Kenapa pembalasannya harus menyakitkan ?"tanya Yoona.

Donghae membanting tubuh Yoona kedinding sekolah (?)."Kau mau pembalasan yang baik ?Oke,"ujar Donghae.

Yoona menutup mulutnya.Tiba-tiba, Donghae mencium pipi Yoona."Itulah pembalasanku,"uajr Donghae segera meninggalkan Yoona.Yoona mengelus pipinya perlahan.Dia menyadari sesuatu kalau dirinya sehabis dicium namja yang selama ini dia suka.

Yoona langsung pergi menyusul Taeyeon di kantin.Tapi, tidak ada.Tiba-tiba, dia melihat Taeyeon berjalan bersama Leeteuk."KALIAN SUDAH JADIAN ?!"teriak Yoona mendengar cerita mereka berdua.

Taeyeon menjitak Yoona."Pabo-ya !Jangan berisik !Bisnagada,"ujar Taeyeon kesal.

Yoona tertawa melihat wajah Taeyeon yang marah."Mianhae, sekarang, tinggal aku yang menunggu Donghae.Dongjeong,"ujar Yoona sedih.Tiba-tiba, Donghae lewat.

"Mianhae, aku telat.Tadi, aku harus bertemu dengan Goo Hara,"ujar Donghae.

"Memang, ada apa kau bertemu dengannya ?"tanya Taeyeon.

Donghae menatap Yoona."Dia nembak aku,"ujar Donghae.

Yoona langsung berdiri."Terus, kamu terima, gitu ?!"tanya Yoona.

Donghae menggeleng.Yoona kembali duduk dan bersandar di sofa."Kukira, kau bakal pacaran sama dia.Eh, engga taunya sebaliknya.Hehehehe ..."tawa Yoona yang kemudian cemberut."Aku ada perlu dengan Seo dan Nam Joo.Pai pai ~"ujar Yoona kecewa.Sebenarnya, Yoona sudah cukup pusing dengan kata-kata yang sering Donghae ucapkan.'Goo Hara memanggilku karena ingin menembakku'.'Coba kau bersikap manis seperti Goo Hara' dan bla bla bla ... Yoona cukup mendengar apa yang dikatakan Donghae.Jangan sampai berkali-kali.Tidak sadar, Yoona menangis,Satu butir air mata membasahi pelupuk matanya.

"Yoona !!!"teriak seorang namja.Tapi, Yoona tidak peduli.Dia terus berjalan.Namja itu memanggilnya lagi."Yoona !"teriaknya.Dengan ngos-ngosan, namja itu berada tepat di depan Yoona.Yoona tetap berjalan sampai akhirnya memeluk namja itu dan menangis."Yoona, apa yang dikatakan Taeyeon dan Leeteuk adalah benar ?"tanya namja yang tidak lain adalah Donghae.

 "Memang, apa yang mereka katakan ?"tanya Yoona masih berada dipelukan Donghae.

"Bahwa, kau menyukaiku ?"tanya Donghae.

Yoona menjawab."Ne,"ujar Yoona.

"Aku juga mencintaimu,"ujar Donghae.
----------
Gimana FF aku ini ?Ohya, ceritanya gak seru yah ?Mianhae *sujud di kaki readers*.Mending kita lanjut ke bagian 2.Pai pai ~ du beonjjae lo mannan geos-ibnida ^^

DONT BE SILENT READERS AND DONT BE A PLAGIATOR !

Rabu, 09 Mei 2012

Snowy Rain In Bakery Shop (Chap III) *END !*

Author : Yun Inseul
Main Cast : - Bae Suzy as Kim Hae In
                    - Jo Kwang Min as Jo Mae Won
                    - Wooyoung as Choi Dae Sung
                    - Yoon Bora as Park Ji Ah
Other Cast : - Choi Soo Young as Nona Choi (Pemilik Bakery)
                    - Park Min Young as Park Sung Ae
                    - Lee Min Ho as Lee Moon Hae
                    - Song Hye Kyo as Song Dae Rin
                    - Bi Rain as Jung Bo Man
Rating : General, PG+15
Length : Chapter
Genre : Comedy, Job, Romance, Sad Romance, School
----------
KITCHEN 18.24 PM

Hae In semakin berdebat seru dengan Dae Sung yang tidak terima cincin pemberiannya dibuang.Ji Ah dan Mae Won kebetulan lewat.Mereka juga sedang berdebat seru."YA !Kenapa kau selalu dekat dengan Hae In, huh ?Padahal, aku masih menginginkanmu !"teriak Ji Ah membuat kepala Mae Won pusing.

Dengan wajah menyebalkan, Mae Won meninggalkan yeoja yang marah-marah itu.Ji Ah segera berlari dan segera menampar wajah namja yang berambut cepak itu."Kenapa ?Kenapa kau memilih Hae In ?Aku membencimu karena kau memilih yeoja gila seperti dia kamu ..."

Mae Won segera menatap Ji Ah tajam.Ji Ah sangat ketakutan jika melihat Mae Won yang sudah berapi-api.Ingin rasanya, Mae Won menampar yeoja kurang ajar itu."Jangankan kau mengganggu Hae In.Menggangguku sedikit saja, kau bisa kutampar,"ujar Mae Won dingin.

Ji Ah mundur beberapa langkah dan saat berbalik, dia melihat Hae In dan Dae Sung yang masih berdebat.Ji Ah hanya mendorong mereka.Dae Sung langsung menggenggam tangan Hae In.Hae In meronta ingin melepaskan pegangan tangan Dae Sung.Mae Won pun mendekati mereka."Dae Sung, kalau tidak keberatan, bisakah kau melepaskan tangan Hae In ?!Bukankah dia tersiksa dengan pegangan tanganmu yang kasar itu ?"tanya Mae Won.

Dae Sung mengangkat alisnya."Tolong, jangan bersikap kurang ajar.Dan, disini, akulah pemenangnya.Silahkan kembali pada Ji Ah,"ujar Dae Sung.

Mae Won langsung menarik tangan Hae In dengan kasar.Hae In hanya bisa diam ketakutan melihat mereka yang mulai beradu mulut.Hae In pun membetak mereka sampai Nona Choi turun kebawah dan melihat apa yang terjadi.Sung Ae dan Moon Hae menutup telinga mereka.Dae Rin dan Bo Man pingsan.Sementara, para pelanggan pingsan juga.Ji Ah datang dengan tatapan dingin dan segera menampar Hae In.Saat itulah, Dae Rin, Bo Man dan para pelanggan terbangun dari pingsan mereka.Pertengkaran mereka terlihat dari dapur.Para pelanggan memakan makanan mereka sambil menonton pertunjukkan yang mereka kira diberikan oleh Nona Choi.Hae In dan Ji Ah pun beradu mulut.Begitu juga yang dilakukan Mae Won dan Dae Sung.Nona Choi, Sung Ae, Moon Hae, Dae Rin, Bo Man dan para pelanggan pun pingsan seketika karena racun permusuhan.
----------
PARK 22.34 PM

Hae In dan Mae Won saling berpegangan tangan dan tertawa-tawa mengingat kejadian tadi.Mae Won mengepalkan tangan karena masih dendam dan belum puas memarahi namja bernama Dae Sung."Mae Won ?"panggil Hae In.

Saking marahnya, panggilan Hae In tidak didengarkan oleh Mae Won."YA !Namja ini kenapa, sih ?Hello ..."ujar Hae In polos menggerak-gerakkan tangannya keatas kebawah.Tetap saja, Mae Won diam dengan tubuh gemetaran.

Hae In hanya diam melihat namja yang berada didepannya.Tiba-tiba, Mae Won jatuh terduduk."YA !Namja ini seperti perempuan !"ejek Hae In."Bangunlah, kita duduk dibangku taman saja,"ujar Hae In menarik tangan Mae Won.

Mae Won menarik tangannya perlahan.Hae In berjongkok untuk mendekati wajah Mae Won."Ayo bangun, kamu itu duduk disini kayak anak kecil minta permen kapas, tau engga ?M-E-M-A-L-U-K-A-N !"eja Hae In menarik tangan Mae Won sekuat-kuatnya.Dan, akhirnya, Hae In yang terjatuh di tumpukan salju.Saat melihat kejadian itu, Mae Won bangun dan menolong Hae In.

"Kau tidak apa-apa ?YA !Hidungmu mimisan.Sini, aku tolong,"ujar Mae Won.Mereka duduk di kursi taman.Dan, Mae Won memberikan sapu tangan pada Hae In."Nih.Jangan sekali lagi tarik aku sekencang itu.Aku benci ditarik-tarik,"ujar Mae Won.

Hae In mengusap-usap bawah hidungnya yang kena aliran darah merah segar."Eh iya, mianhae.Tadi kan, aku manggil-manggil kamu.Kamunya engga dengar,"ujar Hae In polos.

Mae Won langsung menengok kearah Hae In.Hatinya seperti mau meledak melihat Hae In menatapnya dengan tatapan baby face.Cantik sekali.Memang seperti anak kecil.Tapi, Hae In lebih manis."Ja ... jangan tatap aku begitu, dong,"ujar Mae Won salah tingkah.

Hae In berhenti menatap Mae Won.Dia cemberut."Waeyo ?Engga boleh, ya ?"tanya Hae In.

Mae Won menggeleng."Kalau kamu liatin aku terus, aku makin suka sama kamu,"ujar Mae Won #Gombal dikit lah ~#.

Hae In hanya geleng-geleng kepala."Kepala kamu ada yang engga beres, nih.Aku bawa kerumahku, ya ?Aku sudah bilang kalau Appa dan Eomma-ku sudah meninggal.Jadi, aku dirumah sendirian,"ujar Hae In tersenyum.

Mae Won menengok kearah Hae In."Maksud kamu menginap, gitu ?Aku juga udah engga punya keluarga,"ujar Mae Won memelas.

Hae In mengangguk dan segera menarik tangan Mae Won.Mereka berdua berlari sambil tertawa#gila ya ?*ditimpukSuzy*#.Seorang namja mengintip dibalik kursi taman yang baru saja Hae In dan Mae Won duduki.Namja itu adalah Dae Sung.
----------
HAE IN HOUSE 23.17 PM

Rumah Hae In besar dan sangat sayang sekali jika rumah sebesar itu hanya ditempati satu orang.Apalagi, orang itu seorang yeoja manis.Hae In selalu menjaga rumahnya agar bersih.Dia juga selalu saja tidak lupa menyimpan barangnya."Mae Won, besok kamu akan pulang kerumah ?"tanya Hae In segera membuat kimchi dan bibimbap.

Mae Won hanya duduk saja.Diam.Sunyi.Tiba-tiba, bayangan hitam lewat dibelakangnya."Hae In, apakah dirumahmu ada hantu ?"tanya Mae Won segera berlindung di pundak Hae In.

Hae In tersenyum dan mencubit pipi Mae Won."Ya enggak lah.Namja kayak kamu itu emang dingin, tapi, manis banget.Sudah, duduk sana,"ujar Hae In melepaskan cubitannya.

Bayangan hitam itu mengendap.Bukan hantu.Dia manusia dan seorang namja.Kalian pasti bisa menebaknya.Ya, Choi Dae Sung.Mae Won melompat lagi."Hae In yeoja tukang bohong !"teriaknya seperti anak kecil yang ngambek tidka dibelikan balon besar.

Hae In menengok dan merengut."Mwo ?!Kau bilang apa ?Kupukul kau,"ujar Hae In memukul dada bidang Mae Won.Mereka bercanda sampai terjatuh.Hampir saja, mereka berciuman.Tapi, Hae In malah marah."Karena kelakuanmu, aku hampir saja berciuman denganmu,"ujar Hae In cemberut.

Akhirnya, bayangan hitam itu keluar dari persembunyiannya."Kalian ini, hampir saja melakukan hal yang membuatku cemburu,"ucap Dae Sung.

Hae In langsung menyuruh Mae Won duduk."Duduklah, namjaku, biarkan saja penguntit ini berdiri seperti patung,"ujar Hae In.

Dae Sung geram melihat tingkah mantan pacarnya itu.Mae Won hanya menurut dan tersenyum sambil mengingat kata-kata Hae In yang memanggilnya 'namjaku'.Hae In berbalik dan memberikan makanan pada Mae Won."Kau seperti anak kecil yang lapar, Mae Won.Aku suka padamu.Eh ..."ujar Hae In tiba-tiba menutup mulut.

Dae Sung dan Mae Won langsung menatap Hae In.Akhirnya, Mae Won berjingkrak senang."Aku pemenangnya !I'm a champion !"teriak Mae Won bahagia.

Dae Sung semakin dendam melihat tingkah Mae Won.Ia langsung membanting Mae Won ke lantai dan mencekik lehernya."YA !Apa yang kau lakukan ... erghh ... sakit ... aku tidak bisa ber ... nafas ..."ujar Mae Won.

Hae In menatap mereka dan mendorong Dae Sung."YA !Apa yang kau lakukan, namja bodoh ?Payah ?Aku membenci namja yang kasar sepertimu !Jangan harap, kita bisa bersama-sama lagi !"bentak Hae In menampar Dae Sung.

Dae Sung mundur lima langkah dan langsing berlari keluar rumah."Mae Won, kau masih kesakitan ?"tanya Hae In.

Mae Won mendekatkan wajahnya ke wajah Hae In."Ne,"ujarnya.
---------
HAE IN BEDROOM 23.46 PM

Hae In dan Mae Won masih saja berbagi cerita."Tepat jam 12 malam, aku akan mengantarmu ke kamarmu,"ujar Hae In.

Mae Won mengangguk."Hae In, boleh aku berkata sesuatu sebelum aku kembali ke kamar sebelah ?"tanya Mae Won.

Hae In mengangguk."Apa ?"tanya Hae In.

Mae Won memeluk Hae In tiba-tiba."Aku mencintaimu.Maukah kau menjadi pacarku ?"tanya Mae Won.

Hae In diam.Dengan polosnya, dia menjawab."Ne, tapi, jangan seperti Dae Sung.Oke ?"tanya Hae In.

Mae Won memberikan jari kelingking."Janji,"ujarnya.
----------
SCHOOL 06.12 PM

Mae Won dan Hae In berjalan menuju gerbang sekolah sambil berpegangan tangan.Seorang guru cantik bernama Nona Woo berjalan kearah mereka."Annyeong hangsaeng,"sapanya dengan ramah.

Mae Won dan Hae In menunduk."Annyeong sunbaenim *mian salah*,"ujar mereka berdua ramah.

Nona Woo tersenyum melihat mereka."Apa kalian berpacaran sampai tersenyum senang seperti itu ?"tanya Nona Woo ramah.

Mae Won dan Hae In hanya memberi senyuman rahasia.Nona Woo tau, kalau mereka berdua sangat dekat dan sering disebut sebagai B1G1 *Baca Be One Gee One*.Dae Sung datang dan menyuruh Nona Woo pergi *ngusir guru yeee*."Kenapa kalian berpegangan tangan ?Ayo, lepaskan tangannya, Hae In,"ujar Dae Sung yang datang bersama teman-teman premannya.

Hae In malah menarik tangan Mae Won."Hari ini, kau mau pulang kerumahmu ?"tanya Hae In memalingkan pembicaraan.

Mae Won tersenyum."Tidak,"ujar Mae Won.
----------
BAKERY SHOP NONA CHOI 13.38 PM

Nona Choi mondar-mandir sambil menghitung pekerja-nya.Kurang dua orang !Ya, Hae In dan Mae Won belum datang.Tiba-tiba, pintu belakang dibuka dengan keras."Nona Choi !Mianhae, kami telat !"teriak mereka.

Nona Choi hanya diam dan tersenyum.Lalu, kembali ke tempat kerjanya.Mae Won dan Hae In memasak bersama.Mereka bercanda walau terkadang serius."Kenapa, sih Ji Ah mau ngambil kamu ?Padahal, dia udah pacaran sama Dae Sung.Begitu juga sebaliknya,"ujar Hae In cemberut.

Mae Won mendekati Hae In.Dan, memeluknya dari belakang."Aku engga akan move on lagi ke Ji Ah atau ke perempuan lain, kok.Aku cinta kamu, Hae In,"ujar Mae Won.
----------
END !